Para penggemar BlackBerry tentunya sangat senang, mendengar bahwa BlackBerry bekerja sama dengan Google untuk membantu divisi IT dalam mengembangkan perangkat BlackBerry dengan sistem operasi Android. Soal keamanannya, para pelanggan BlackBerry tak perlu khawatir. Pasalnya, BES12 akan tetap menjadi penjaga data-data bisnis perusahaan, yang ada pada perangkat Android atau pun yang dibawa oleh karyawannya.

Adalah BlackBerry Venesia, dengan bentuk slider dan menawarkan layar 5,4 inci dengan resolusi 1440x2560 piksel, otaknya didukung oleh Snapdragon 808. Menariknya, layar slider ini melengkung di kedua tepinya dan akan beroperasi Android 5.0 Lollipop. Kabarnya, ponsel ini akan diluncurkan bulan November, dan awalnya akan tersedia secara eksklusif untuk operator AT & T.

Selain membicarakan tentang smartphone Android slider dari BlackBerry, ada pula spekulasi lain seputar adanya kemungkinan akuisisi untuk pembelian perusahaan BlackBerry. Tetapi CEO John Chen sekali lagi menegaskan bahwa mereka tidak berencana sedikit pun untuk menjual perusahaan, setidaknya untuk saat ini. Para petinggi menunggu nilai saham BlackBerry berada pada angka yang diinginkan. Dan bila saat itu terjadi, Chen mungkin akan tertarik untuk menjual BlackBerry.

Chen juga menekankan alasannya untuk tetap berada pada bisnis ini. Ia mengatakan bahwa BlackBerry masih mampu menjual dan menyediakan perangkat dengan keamanan yang tinggi di dunia kepada para pejabat pemerintahan di berbagai negara. Semoga saja dengan menggunakan Android, BlackBerry mampu bangkit dari keterpurukan.