Severity: Notice
Message: Only variable references should be returned by reference
Filename: core/Common.php
Line Number: 257
Author : Alvin Pranadjaja | 26-06-2015
Tahun ini tampaknya menjadi tahun yang sulit untuk pabrikan asal Taiwan, HTC. Perangkat flagship yang digadang-gadangnya tak mampu bicara banyak, belum lagi isu overheat yang menimpa One M9 memperparah keadaan, imbasnya angka penjualannya pun tercatat tak mengesankan.
Sebuah laporan terbaru yang bersumber China Business Journal mengatakan bahwa HTC tercatat hanya berhasil mengirim 4,75 juta unit smartphone flagship One M9 untuk tiga bulan pertama setelah dirilis. Jumlah itu hampir setengah dari jumlah unit One M8 yang dikirim pada periode yang sama tahun lalu, tepatnya mengalami penurunan hingga 43,75 persen.
Dalam laporan tersebut juga menambahkan bahwa market value HTC juga mengalami penurunan menjadi hanya $ 2 miliar, padahal pada puncaknya HTC pernah menyentuh hingga $ 34 miliar. Hari ini nilai saham HTC yang dibuka di bursa saham Taiwan, NTD 78. Terus merosot sejak penurunan tajam 9,9 persen beberapa minggu yang lalu.
Penurunan ini sebagian disebabkan oleh spekulasi yang menyebutkan langkah HTC untuk masuk ke Tiongkok. Menurut media lokal lain (iiMedia Research), penyebab di balik keterpurukan HTC adalah masalah harga, terutama untuk smartphone mid-range HTC di mana merek lokal seperti Xiaomi, Coolpad dan lainnya berani menawarkan produk dengan harga bersaing dan jauh lebih murah dibandingkan seri Desire.
Namun, klaim dari Tiongkok itu sendiri belum dikonfirmasi oleh pihak HTC, yang bisa saja hanya sebatas rumor belaka. Sebenarnya, jika HTC One M9 kurang bersaing dengan model flagship kompetitor, setidaknya HTC masih memiliki One M9+ yang akan dilaunching di Eropa bulan depan. Mampukah HTC bangkit dari keterpurukannya?
Sumber : Tekno up