Atas peningkatan Performa penjualan beberapa modelnya, KIA sukses menjadi merek kedua terbaik di industri otomotif versi Initial Quality Study 2015 JD Power.

Kia menjadi merek kedua terbaik di industri otomotif berdasarkan Initial Quality Study (IQS) 2015 menurut JD Power. Skor IQS Kia meningkat 20 poin dibandingkan 2014, dan membuat peringkat Kia melompat empat posisi ke urutan kedua dari keseluruhan 33 merek otomotif dan tertinggi di antara semua merek yang ada.

"Peningkatan peringkat ini adalah salah satu kisah sukses terbesar industri dan didorong oleh kerja keras dari ribuan anggota tim di seluruh dunia serta strategi jangka panjang kami untuk berkonsentrasi pada kualitas, memperkuat merek dan meningkatkan pengalaman berkendara yang menyenangkan dari para pemiliknya," ujar Chief Operating Officer and EVP, Kia Motors America, Michael Sprague, dalam keterangan resminya kepada mobilWOW.

Peningkatan peringkat Kia didukung oleh performa dari dua kendaraan yang merupakan best selling vehicles yaitu Soul dan Sorento. Sementara untuk kendaraan Kia Rio, Optima, Cadenza, Sportage dan Sedona (bernama Grand Carnival di beberapa negara) mendapat peringkat posisi tiga besar dari masing-masing kategori.

Penjualan Kia Amerika Serikat sendiri berhasil meraih lebih dari dua kali lipat selama enam tahun terakhir sebagai merek yang telah melakukan investasi yang signifikan di pasar dan terus naik peringkat IQS tahunan pada JD Power.

Setelah Kia Soul menduduki peringkat nomor satu di segmen Compact Multi Purpose Vehicle (Compact MPV) pada tahun 2012, Kia masuk ke dalam peringkat 10 besar di tahun 2013, dengan Soul dan Sportage mengambil penghargaan tertinggi di segmen masing-masing, dan kemudian naik ke urutan ke-enam di industri pada tahun 2014.

Sementara itu, pabrik Kwangju dimana Soul diproduksi mendapatkan peringkat pertama untuk wilayah Asia Pasifik

Adapun IQS sendiri memasuki tahun ke-29 pelaksanaannya oleh JD Power saat ini menganalisa tanggapan dari para pemilik di 26 segmen. IQS ditentukan oleh evaluasi pemilik kendaraan akan pengalaman berkendara, performa mesin dan transmisi, serta berbagai isu mengenai kualitas yang terkait dalam 90 hari pertama kepemilikan.