Severity: Notice
Message: Only variable references should be returned by reference
Filename: core/Common.php
Line Number: 257
Author : Rian Harianto | 17-06-2015
Menjelang bulan Maret, salah satu atraksi yang dinanti turis (dan penduduk lokal) di Jepang adalah mekarnya bunga sakura. Waktu terbaik untuk melihat peristiwa ini adalah pada Maret dan April.
Sambil menikmati pemandangan mekarnya bunga nasional Jepang tersebut di taman-taman, orang biasanya akan berpiknik. Acara piknik melihat bunga sakura ini disebut hanami.
Hanami adalah kebiasaan yang bertahan selama berabad lamanya dan diadaptasi dari tradisi raja-raja pada Dinasti Tang di China yang gemar menikmati bunga mekar di istana. Para bangsawan Jepang mengikuti kebiasaan ini hingga pada abad ke-8 objek bunga yang dinikmati perlahan berganti menjadi sakura.
Menurut situs Organisasi Turisme Nasional Jepang, beberapa daerah yang terkenal sebagai tujuan mekarnya bunga sakura adalah Taman Matsumae, Matsumae; Taman Hirosaki; Taman Kastil Ka-jo, Kota Yamagata dan area di sekitarnya; Taman Iwatsuki-koen, Iwatsuki; Taman Ueno-onshi-koen, Ueno, Tokyo; Gunung Minobu-san; Taman Reruntuhan Kastil Takato, Takato; Taman Kasuga, Ina; Yamashina dan Daigo, Daigo; Taman Sakura-no-miya-koen, Kyobashi dan Sakura-no-miya; Kastil Ko’oriyama, Yamato-Ko’oriyama/Bukit Yata-kyuryo; Gunung Yoshino-yama, Yoshino; Gunung Inasa-yama.
Salah satu tempat terbaik untuk melihat mekarnya bunga sakura adalah Kota Hirosaki di Prefektur Aomori. Bukan hanya turis, banyak orang Jepang yang ingin setidaknya sekali dalam hidup mereka datang ke sini saat bunga sakura mekar. Pemerintah Jepang menempatkan Hirosaki, tepatnya kastil Hirosaki yang terletak di ujung utara Pulau Honshu, sebagai satu dari 100 tempat terbaik melihat bunga sakura.
Pohon bunga sakura di sekitar kastil ini ditanam 300 tahun lalu. Biasanya festival sakura-matsuri di Hirosaki berlangsung dari akhir bulan April sampai awal bulan Mei.
Majalah online Organisasi Turisme Nasional Jepang, Japan Monthly Web Magazine, mendaftar enam titik terbaik untuk menikmati cherry blossom di Kastil Hirosaki.
Pertama adalah jembatan Gejobashi di depan kastil, kedua adalah pohon sakura menangis dengan latar pemandangan Gunung Iwaki, yang ketiga untuk pemandangan romantis, melihat bunga sakura dari atas perahu sewaan di bagian barat taman.
Melihat bunga sakura mekar dari atas perahu. (Foto: Japan Monthly Web Magazine/JNTO)
Titik populer lainnya adalah berjalan di ‘terowongan’ yang dinaungi oleh bunga sakura mekar. Taman Hirosaki juga buka malam hari, dan pada saat inilah Anda bisa melihat keunikan bunga sakura diterangi lampu-lampu.
Yang terakhir, jika Anda tak sempat melihat bunga sakura mekar, bunga sakura gugur pun menjadi atraksi menarik. Di Hirosaki, Anda bisa melihat kanal air yang berubah warna menjadi pink karena tertutupi oleh bunga sakura gugur yang disebut ‘karpet bunga sakura’. Anda bisa melihat pemandangan ini dari awal sampai pertengahan Mei.
‘Karpet’ bunga sakura. (Foto: Japan Monthly Web Magazine/JNTO)
Sumber : Wego