A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Only variable references should be returned by reference

Filename: core/Common.php

Line Number: 257

Tips Sederhana Mengobati Suara Serak/ Hoarseness

Tips Sederhana Mengobati Suara Serak/ Hoarseness

Author : Alvin Pranadjaja | 09-06-2015

Suara serak sampai hilang pada umumnya disebabkan peradangan yang terjadi di kotak suara ( laringitis ) akibat infeksi seperti flu. Tenggorokan Anda mungkin terasa luka atau ada benjolan di dalamnya. Anda juga tiba-tiba kehilangan suara akibat penggunaan berlebihan – sebagai contohnya setelah berteriak saat pertandingan sepakbola. Biasanya serak bertambah akibat terus menerus menggunakan suara secara berlebihan, merokok, atau refluks ( naiknya ) asam lambung yang mengiritasi kotak suara. Dalam kasus yang jarang terjadi, suara serak adalah gejala dari kanker laring ( bagian atas tenggorokan di mana terdapat pita suara ).

  • Jangan gunakan suara sebisa mungkin. Jangan berbicara atau berbisik. Berbisik dapat menegangkan pita suara Anda lebih dari bicara normal.
  • Minum banyak cairan hangat untuk menyejukkan tenggorokan dan 6-8 gelas per hari untuk menjaganya tetap basah. Jangan minum minuman berkafein atau beralko*hol
  • Makanlah makanan lembut dan mudah di telan.
  • Hindari lingkungan kering dan berasap, yang akan mengeringkan tenggorokan dan menambah parau.
  • Jika tenggorokan terasa luka, makan pengurang atau penghilang nyeri.
  • Coba menghirup uap untuk mengurangi radang dan mengencerkan lendir.
  • Jangan berkumur karena alkohol dalam beberapa obat kumur dapat menyebabkan iritasi. Obat batuk tidak mengurangi serak.

Langkah Pencegahan

Lindungi tenggorokan Anda jika Anda rentan dengan serak dan kehilangan suara, coba gunakan langkah berikut untuk mencegahnya timbul kembali.

  • Minum air 6-8 gelas sehari, taruh botol minuman di dekat meja tempat Anda bekerja, dan minum seringkali.
  • Jika pekerjaan Anda berkaitan dengan bicara dalam kelompok atau kelas, coba hindari meninggikan suara Anda. Organisasikan kelompok lebih kecil dan duduk berdekatan. Jika Anda perlu bicara dalam kelompok lebih besar, minta mikrofon.
  • Berteriak atau menjerit memberi ketegangan pada suara Anda, jadi coba kontrol kemarahan Anda.
  • Berhenti mero*kok atau hindari waktu lama di lingkungan berasap.
  • Coba jangan batuk atau membersihkan tenggorokan dengan keras.
  • Coba bernafas melalui hidung. Bernafas lewat mulut akan mengeringkan lapisan tenggorokan dan mempercepat kena flu, udara yang tak tersaring masuk ke paru-paru sehingga menambah serak.
  • Gunakan pelembab udara dalam rumah Anda agar udara tetap lembab.

Anda perlu mengunjungi dokter apabila tenggorokan Anda tetap serak setelah 2 minggu meskipun telah melakukan saran diatas, atau Anda sulit bernafas dan menelan.

Sumber : Healthynesia