Apapun tujuan perusahaan rintisan yang anda miliki, persiapan adalah langkah awal sukses usaha anda. Maka, sebelum anda mencari dana investasi dari investor, ada beberapa taktik yang wajib dilakukan untuk menaikkan kemungkinan usaha rintisan anda mendapatkan dana segar. Taktik wajib ini juga dapat memberikan nilai tambah bagi usaha rintisan milik anda. Taktik wajib ini selalu saya aplikasikan pada berbagai usaha rintisan yang saya kelola. Inilah lima langkah wajib usaha rintisan untuk mendapatkan investor:

Hadirkan sebuah model bisnis, bukan sekedar ide.

Ide adalah makanan sehari-hari para investor. Tapi, ide sebesar apapun kadang tidak layak untuk mendapatkan investasi. Walaupun terlihat sederhana, sebuah business plan saja juga tidak cukup untuk menggaet investor. Anda harus menciptakan sebuah model bisnis yang memiliki jangkauan, sebuah produk atau jasa yang memiliki akar, dan orang sekitar anda mampu mewujudkannya, termasuk anggota manajerial dan produksi milik anda. Selain itu, anda juga harus menunjukkan anda memahami betul apa yang anda kerjakan. Pastikan anda sudah berpengalaman dalam setiap detail proses usaha rintisan anda sebelum anda mencari investor. Pemahaman detail pada setiap bagian dari sistem kerja usaha rintisan anda akan menjadi semacam tolak ukur bagaimana anda akan menghadapi hambatan dan bagaimana anda melihat peluang dalam pengembangan usaha rintisan anda. Pemahaman detail sistem kerja ini juga menyangkut mengenai pemahaman mengenai alur manajemen kepemimpinan usaha rintisan yang anda bangun. Nilai tambah berupa pengalaman dan pemahaman tersebut memberikan kesan jika anda mampu mengembalikan dana pinjaman dari investor. Dan kemampuan itulah yang dicari investor.

Tunjukkan cash flow perusahaan.

Walaupun tidak banyak, paling tidak anda harus mampu menunjukkan jika usaha rintisan anda memiliki dana yang nantinya digunakan untuk menjalankan kepentingan bisnis para investor. Para investor berkeinginan anda tidak sekedar mencari dana segar untuk membuat usaha anda berdiri, tapi mereka ingin dana investasinya digunakan untuk mengembangkan bisnis. Para investor juga menyadari jika anda akan menghabiskan dana investasi untuk mendapatkan uang. Tapi di sisi lain, mereka ingin mendapat kepastian jika dana investasi mereka tidak sekedar digunakan untuk membayar tagihan bulanan, tapi digunakan untuk membuat atau memperluas produk usaha anda agar dana investasi mereka segera kembali. Alasan lain kenapa anda harus menunjukkan cash flow adalah karena para investor menyadari bahwa usaha rintisan selalu memiliki kolaborasi ide dan model bisnis yang baik, dan juga memiliki rekening bank yang kosong melompong. Artinya adalah, investor merasa memiliki kuasa untuk mengendalikan anda karena anda menjadi sangat tergantung pada mereka. Anda pasti tidak ingin berada di posisi semacam itu, maka tunjukkanlah jika anda sedang tidak berada dalam posisi ketergantungan finasial. Untuk memaksimalkan dana kecil milik anda sebelum anda mencari investor, gunakanlah strategi kreatif untuk menumbuhkan usaha sebesar mungkin tanpa perlu bantuan keuangan pihak lain. Contohnya adalah memperkerjakan orang dengan kompensasi yang bersifat mendasar bagi usaha rintisan anda, seperti pembagian saham usaha anda.

Ketahui kebutuhan dan keinginan anda.

Sebelum anda ditanyai, anda harus tahu apa yang anda butuhkan. Apakah anda mencari dana modal tambahan untuk kebutuhan sumber daya logistik dan pekerja? Jika iya, mungkin anda hanya perlu orang yang memiliki kemampuan yang anda butuhkan dan mau bekerja dengan kompensasi bagi hasil daripada mencari investor yang hanya memberikan dana. Apakah anda mencari investor yang tidak sekedar memiliki modal tapi juga mampu memberikan nasihat dan relasi bisnis? Anda ingin investor terlibat seberapa jauh di bisnis anda? Investor pasti ingin terlibat jauh ke dalam bisnis anda karena uang mereka anda pegang. Pastikan anda tahu batas-batas antara anda dan investor sebelum menemukan investor sehingga anda merasa nyaman pada hubungan anda dengan investor. Menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi sangat penting sebelum anda mencari dana investasi karena akan membantu menyelaraskan kebutuhan investor dengan kebutuhan anda, dan meningkatkan peluang keberhasilan bisnis anda.

Lakukan riset.

Setelah Anda tahu apa yang Anda inginkan dan butuhkan dari investor, saatnya untuk melakukan penelitian awal tentang jenis investor yang anda cari dan karateristik investor. Anda harus yakin setiap calon investor akan meneliti anda, entah melalui website anda, platform media sosial, dan publikasi perdagangan, jadi pastikan anda melakukan penelitian pada mereka juga. Seringkali ikutlah dalam seminar investor, konferensi, dan acara networking untuk belajar dan bahkan berinteraksi dengan investor sebelum mendekati mereka untuk berinvestasi. Meluangkan waktu untuk mempelajari calon investor anda membantu anda lebih memahami apa saja faktor penting untuk mendapatkan investasi dan jenis-jenis investor yang ada selama ini. Anda juga dapat mempelajari lebih jauh tentang siapa investor anda, atau siapa yang tertarik dengan bisnis anda, seberapa baik mereka mengerti apa yang ingin anda capai, dan bagaimana hubungan antara investor dan penerima investasi.

Mengembangkan strategi dan visi.

Jangan terlalu berfokus pada ‘saat ini’ saja. Anda juga harus siap untuk membahas masa depan secara rinci dengan calon investor. Artinya merumuskan tujuan strategis untuk bisnis, yang mungkin sudah ditetapkan dalam rencana bisnis anda untuk tahun pertama, kedua dan seterusnya serta visi keseluruhan bagi perusahaan. Misalnya, apakah anda berniat akan terus tumbuh dan memperluas bisnis sendirian? Apakah anda mencari mitra strategis untuk produk dan layanan baru? Apa strategi keluar anda? Hal-hal semacam ini harus sudah ada dalam pikiran anda karena mereka mampu menjadi motivasi pendorong anda mengembangkan dan meluncurkan usaha rintisan anda. Pertanyan-pertanyaan semacam itu memberikan jawaban yang mampu menjadi desain besar perusahaan di mana anda adalah arsiteknya, tim anda sebagai pekerja bangunannya serta,  dan investor sebagai perbankan di ‘proyek’ usaha rintisan milik anda.

Lima langkah wajib usaha rintisan untuk mendapatkan investor yang disampaikan tersebut memberikan jalan untuk memperjelas dan memperkuat apa yang ingin anda lakukan dengan bisnis anda. Ditambah lagi, anda mendapatkan cara mendefinisikan jenis investor yang ingin melakukan pendekatan untuk investasi.