A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Only variable references should be returned by reference

Filename: core/Common.php

Line Number: 257

Potensi Ekspor Cacing Tembus Pasar Kosmetik Jepang

Potensi Ekspor Cacing Tembus Pasar Kosmetik Jepang

Author : Alvin Pranadjaja | 12-05-2015

Hewan cacing sering diacuhkan karena dinilai kotor dan lingkungan tidak sehat. Namun, kesan buruk ini menyimpan potensi ekonomi bagi masyarakat kecil.

Pembudidaya cacing, Mulyono mengatakan cacing memberikan dua manfaat berupa ekonomi dan kesuburan tanah. Pemuda asal Sleman ini mendapatkan untung dari penjualan cacing dan pupuk kascing yaitu tanah bekas budidaya cacing.

Saat ini, cacing laris digunakan sebagai bahan baku obat dan kosmetika. Sedangkan kascing cocok untuk lahan tanaman hias dan ladang sawah.

Mulyono memulai usaha cacing dengan mengolah lahan sempit di rumahnya. Dia memakai kotoran sapi yang masih baru untuk dijemur selama 10 hari. penjemuran berguna menghilangkan gas metan.

"Setelah bibit cacing dimasukkan dalam media tumbuh, pemeliharaannya cukup mudah, tinggal menyiram media tumbuh dari kotoran sapi tersebut agar terjaga kelembabannya," katanya.

Setelah cacing mulai tumbuh, proses panen umumnya dimulai tiga bulan sekali. Mulyono menjual cacing ke pelanggan di Semarang dan diekspor ke Jepang.

Satu kilogram kascing ini dihargai Rp700, sedangkan untuk membeli satu rit kotoran sapi segar sekitar Rp500 ribu yang dapat menghasilkan satu ton pupuk kascing," ungkapnya.