A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Only variable references should be returned by reference

Filename: core/Common.php

Line Number: 257

Yuk, Belajar Teknik Jelly Art Dari Ahlinya

Yuk, Belajar Teknik Jelly Art Dari Ahlinya

Author : Joshua Frederic | 11-05-2015

JAKARTA - Teknik jelly art kini semakin mudah dipelajari dengan banyaknya tutorial di internet. Akan tetapi jika belajar otodidak tidak mencukupi, calon pelaku usaha dapat belajar dengan cara kursus jelly art.

Seiring booming-nya usaha kuliner berbasis jelly art, penyedia kursusnya pun semakin banyak, salah satunya Rini Octavia lewat JelloArtHouse yang ada di kawasan Sunter Hijau, Jakarta Utara.

Awalnya Rini hanya berjualan jelly art yang dipasarkan secara online lewat Facebook danInstagram. Konsep yang dia tawarkan yakni customize jelly art yang unik dan sehat, yakni desainnya disesuaikan dengan permintaan konsumen dan tidak desain ada yang persis sama.

Potensi keuntungan usaha jelly art terbilang besar hingga Rini menjadikannya sebagai profesi utama. “Kalau orderan masa-masa ramai seperti Imlek bisa mencapai Rp2 juta per pekan. Pernah pas puncak ramai-ramainya, dalam seminggu dapat Rp15 juta,” kata dia.

Melihat banyaknya permintaan, belakangan dia mengembangkan divisi usaha dengan membuka kursus. “Setelah banyak positive feedback dari customers, baru saya beranikan diri untuk membuka kelas belajar jelly art,” katanya.

JelloArtHouse menyediakan beberapa paket kursus, antara lain kelas dasar untuk pemula. Di tahap ini peserta diajarkan teknik membuat dasar pola jelly art yakni bentuk bunga dengan hanya menggunakan satu jarum suntik steril.

Tahap selanjutnya yakni kelas advanced, yang berisi teknik membuat gambar hewan-hewan di dalam jelly. Harga tiap kelas mulai dari Rp800.000 dengan durasi waktu tiap pertemuan sekitar 4 jam-5 jam.

Peserta kursusnya tidak dibatasi dan bisa diikuti oleh siapa saja, dari yang muda hingga usia tua, dari yang sekedar hobby hingga pembuat cake yang ingin menambah variasi untuk pelanggannya.

Kelas belajar yang disediakan bisa private maupun kelompok dengan maksimal peserta 10 orang per kelas agar setiap peserta benar-benar mengerti tekniknya. Sejauh ini, kata Rini, pesertanya kebanyakan dari Jakarta tetapi ada juga yang dari luar kota seperti Surabaya dan Makassar. 

“Setelah satu pertemuan peserta sudah bisa mengguasai teknik membuat jelly art. Selanjutnya hanya diperlukan keuletan dan kesabaran supaya hasil lebih halus dan lebih bagus lagi. Dari satu kelas, peserta sebenarnya sudah bisa membuka usaha sendiri,” tuturnya.

Mantan manajer klinik kencantikan di Sydney ini menyatakan jelly art bisa dipelajari oleh siapapun. Karena itu dia tidak membatasi kursusnya hanya untuk mereka yang berjiwa seni. Bahkan yang tidak bisa menggambar atau melukis pun, kata dia, bisa menguasai tekniknya setelah 4-5 jam pertemuan.

Ke depan, selain menularkan virus jelly art kepada para peserta kursus, Rini juga bertekad mengembangkan JelloArtHouse dengan kreasi-kreasi yang lebih bagus.

Sumber : Ropesta Sitorus