Produk investasi sangat banyak saat ini. Namun, sebelum berinvestasi harus mengenal baik perusahaan maupun produk investasi yang ditawarkan.

Pedoman itu dipegang Pendiri perusahaan start up, Lowercase Capital, Chris Sacca yang sukses mengembangkan startup menjadi raksasa bisnis global.

Sacca merupakan salah satu investor perusahaan besar seperti seperti Twitter, Uber, Instagram, Stripe, Lookout, dan Automattic (pencipta WordPress).

Dia tak ragu memberikan bocoran dan strategi sebelum memutuskan investasi. Sacca mengaku senang membantu orang-orang yang memiliki pengalaman dan bakat untuk menanamkan investasinya.

"Ini bisa jadi pegangan anda. Jika Anda tidak pandai dalam hal ini, Anda tidak bisa lakukan investasi," kata dia seperti dilansir businessinsider.com, Kamis (4/6).

Hampir dua dekade tinggal di Silicon Valley, Sacca telah belajar meyakinkan orang-orang untuk peduli pada investasi. Berikut, empat filosofi kunci dari investasi yang dikembangkan Sacca:

1. Lihat perkembangan perusahaan

Ketika Sacca memutuskan untuk membuat perusahaan, harus memotivasi diri untuk membesarkan perusahaan. Tidak harus selalu dengan menjual saham tetapi melihat bagaimana perusahaan itu berkembang.

"Aku perlu tahu dampak dari pendirian perusahaan dan membuat sesuatu yang baru agar berhasil,' kata dia.

2. Investasi di perusahaan yang sudah besar

Sacca mengatakan investor pemula memiliki pola pikir yang harus terbuka. "Ketika Anda masuk ke investasi, anda harus katakan tidak pada penawaran saham. karena penawaran saham itu tidak bisa membuat banyak uang," kata dia.

Dia menyarankan Investasi di perusahaan yang sudah besar. "Sebagian besar perusahaan akan gagal dan tergoda dengan kata penawaran," lanjut dia.

 

3. Jadi orang kaya berkat investasi

Di dalam bisnis, ada saja perusahaan yang gagal dan perusahaan yang sanggup berkembang. Sacca belajar membangun portofolio perusahaan yang besar dan melakukan investasi dengan perspektif jangka panjang.

Dia mengatakan seseorang harus bisa kaya dengan berinvestasi. Dia menceritakan pernah berinvestasi di Amazon sebesar USD 50.000, lalu menjual dengan harga tiga kali lipat. "Akhirnya setelah menjual saya berhasil kaya dan menikmati makan malam," kata dia.

4. Jangan pernah menyesal berinvestasi

Sacca mengatakan tidak mau kompromi pada langkah yang sudah dijalankan. Meski disadari ada hal yang salah. "Namun, saya tidak menyesal sama sekali," katanya.

Dia meyakini, investasi menjadi salah satu cara membuat ladang uang. "Sepertinya cara yang baik untuk membuat uang. Tapi saya tidak harus menjelaskan kepada anak-anak saya bahwa bagaimana saya telah membuat uang," katanya.