Korea Selatan tengah dilanda virus MERS (Middle East Respiratory Virus) dengan catatan 30 kasus hingga berita ini dilansir melalui situs the Straits Times, Rabu, (3/6). Menteri kesehatan Korsel mengungkapkan, lima kasus baru yang terjadi, empat di antaranya dirawat di rumah sakit yang sama dengan kasus pasien pertama, seorang pria berumur 68 tahun yang positif terdiagnosa virus dari daratan Timur Tengah tersebut.

Kasus kelima terjadi pada seorang pria berumur 60 tahun, yang tertular akibat infeksi pasien lainnya. Hingga hari ini tercatat 209 sekolah terpaksa diliburkan sementara, demi pencegahan penularan MERS.

Dinas kesehatan Korea Selatan juga telah mengisolasi 750 orang dari ancaman terjangkitnya virus tersebut. Selasa kemarin, dua orang pertama dari wabah MERS telah dipastikan meninggal dunia setelah positif mengidap penyakit itu sejak dua minggu terakhir.

Catatan Organisasi Kesehatan Internasional atau WHO menyebutkan, secara global ada 1,166 kasus MERS dengan korban meninggal mencapai 436 orang. WHO menyarankan warga tidak mengunjungi Korsel demi pencegahan MERS secara menyeluruh.

MERS adalah wabah virus yang mempunyai potensi kematian lebih tinggi dibanding virus SARS, dan belum ada vaksin penyembuhnya.