Menonton film tidak hanya berguna sebagai hiburan, tapi juga bermanfaat untuk kecerdasan. Penelitian terbaru menyatakan bahwa menonton film 3D bermanfaat untuk meningkatkan kinerja otak.

Diwartakan Dailymail, studi yang digelar oleh Patrick Fagan dan Professor Brendan Walker, peneliti dari Goldsmiths University Inggris menunjukkan hasil bahwa menonton film 3 Dimensi lebih bisa meningkatkan kinerja otak daripada film 2D.

Dalam studi itu Fagan menggelar sebuah eksperimen dengan memutar film animasi"Big Hero 6" baik dalam versi 3D dan 2 D selama 30 menit kepada lebih dari 100 orang relawan. Saat menonton, para relawan diminta mengenakan sebuah headset yang dilengkapi sensor, yang berfungsi untuk mengukur perubahan dalam otak. Lantas relawan diberi serangkaian tes kognitif dan memori di komputer. Tes tersebut berupa mengingat sejumlah nomor, menulis kata sebanyak mungkin dalam waktu 60 detik, membedakan secepat mungkin antara huruf O dan Q ketika muncul di layar, menjawab pertanyaan benar atau salah berdasarkan seri bentuk geometris, dan masih banyak lagi.

Dari penelitian tersebut terbukti bahwa ada 23% peningkatan proses pengolahan kognitif otak dan 11% peningkatan dan pendorongan kerja otak setelah menonton film 3D. Sementara relawan yang menonton film 2D hanya ditemukan peningkatan kecil pada kinerja otak. Sekitar 11 % peningkatan proses kognitif otak dan hanya 2% peningkatan kerja otak. Mengapa bisa demikian?

Fagan menjelaskan bahwa film 3D lebih menarik sehingga membuat orang lebih cepat terangsang. Ketika seseorang bahagia maka mereka lebih relaks dan berfikir cepat. Terlebih lagi efek 'nyata' yang ditimbulkan oleh film 3D. Seperti ada adegan seekor macan melompat dan penonton akan langsung bereaksi. Saat itulah otak akan mendapat dorongan lebih.

"Hasil ini cukup menunjukkan peningkatan fungsi otak untuk film 3D. Film 3D bisa berperan dalam meningkatkan kekuatan otak di masa depan," ucap Fagan

Dengan penemuan ini memungkinkan orang-orang untuk hidup lebih lama dengan meningkatkan fungsi otak lewat film 3D. Mengingat ketika rata-rata orang-orang lanjut usia selalu mengalami penurunan kerja otak.

Nah, bagi Muvilaz yang mau merasakan sendiri penelitian ini bisa menonton film San Andreas 3D di bioskop. Tentunya harga tiketnya jauh lebih mahal dari yang 2D. Namun jika memberi efek positif, tak ada ruginya, bukan?