Severity: Notice
Message: Only variable references should be returned by reference
Filename: core/Common.php
Line Number: 257
Author : Alvin Pranadjaja | 27-06-2015
Bulan suci Ramadan adalah bulan yang dianggap mulia oleh umat Islam sedunia. Saat Ramadan tiba, penganut agama Islam akan berlomba-lomba melakukan kebaikan dan menghindari hal-hal buruk. Namun sepertinya umat Islam di provinsi Xinjiang, China, mengalami kesulitan menjalani ibadah puasa.
Bayangkan saja, di wilayah mayoritas Muslim Uighur itu ternyata dilangsungkan festival minum bir saat bulan suci Ramadan. Dalam agama Islam, bir alias minuman keras memang dilarang karena punya dampak buruk. Apalagi jika mengadakan kompetisi minum bir saat bulan suci Ramadan, tentu itu bakal membuat suasana bulan suci Ramadan semakin buruk.
Lantas siapakah pihak yang melangsungkan festival minum bir ini? Rupanya digelar oleh pemerintah lokal di Xinjiang. Festival ini dilangsungkan pekan lalu di desa Niya, sebelum bulan Ramadan dimulai pada 18 Juni lalu, seperti dilansir IBTimes.
Seolah tak peduli bahwa ada umat Muslim yang tinggal di sana, pemerintah lokal Niya pun memposting foto lomba minum bir di situs resmi mereka. Dalam poster itu diperlihatkan ada perempuan yang menari-nari di depan barisan para pria yang tengah memegang segelas besar penuh bir. Disebutkan, lebih dari 60 petani dan penggembala muda hadir dalam kompetisi yang menjanjikan CNY 1.000 (Rp 2,1 juta) untuk pemenang itu.
Sementara itu, Dilxat Raxis, juru bicara Muslim Uighur mengecam lombaminum bir itu, "Ini adalah sebuah aksi provokasi untuk umat Islam," ungkap Dilxat. Muslim Uighur memang mendapatkan perilaku negatif dari pemerintah China. Bahkan di awal puasa kemarin, pemerintah Xinjiang mewajibkan PNS setempat untuk melarang seluruh bentuk kegiatan Ramadan termasuk puasa.
Tak cukup itu saja, pada bulan Mei lalu, pemerintah China memaksa restoran Muslim di Laskuy untuk menjual minuman alkohol dan rokok demi melemahkan agama mereka. Bahkan di beberapa daerah di Xinjiang, perempuan dilarang menggunakan cadar dan pria dilarang memelihara jenggot. Gimana menurutmu?
Sumber : Kapan lagi