Severity: Notice
Message: Only variable references should be returned by reference
Filename: core/Common.php
Line Number: 257
Author : Alvin Pranadjaja | 15-06-2015
Marinir Amerika Serikat mengenang Iwo Jima sebagai pertempuran paling berdarah sepanjang sejarah. Tentara Jepang mempertahankan setiap jengkal pulau tandus itu mati-matian.
Total 6.821 Marinir AS tewas dalam penyerbuan ini. Sementara 19.217 lainnya terluka. Di pihak Jepang, tak kurang dari 20.000 prajurit tewas.
Setelah pertempuran sengit, Marinir AS berhasil merebut Gunung Suribachi tanggal 23 Februari 1945. Di sana, sekelompok Marinir mengibarkan bendera di tengah desingan peluru.
Siang harinya setelah baku tembak di Suribachi mereda, enam orang Marinir diperintahkan mengibarkan bendera yang lebih besar. Momen ini diabadikan dengan sangat dramatis oleh fotografer Joe Rosenthal dari Associated Press yang ikut ke medan pertempuran Iwo Jima. Foto ini jadi ikon pertempuran Iwo Jima dan sangat terkenal.
Mereka adalah Ira Hayes, Franklin Sousley, Michael Strank, John Bradley, Rene Gagnon, dan Harlon Block. Namun ada kesalahan, Harlon Block sempat disangka sebagai Hank Hansen. Block sendiri tewas tertembak keesokan harinya.
Dari keenam orang itu, tiga kemudian tewas dalam pertempuran lanjutan di Iwo Jima. Tinggalah Hayes, Bradley dan Gagnon.
Sumber : Merdeka