Severity: Notice
Message: Only variable references should be returned by reference
Filename: core/Common.php
Line Number: 257
Author : Alvin Pranadjaja | 11-05-2015
Nama karakter Quicksilver sedang menjadi pembicaraan banyak penggemar film, terutama film-film Marvel. Sama-sama diketahui jika karakter Quicksilver muncul dalam sekuel terbaru The Avengers, yang berjudul Avengers:Age of Ultron. Kembali ke momen-momen saat pertama kali Marvel mengumumkan akan memunculkan karakter Quicksilver di film Avengers: Age of Ultron, berita ini menghebohkan banyak pengamat dan penggemar film, hal ini dikarenakan pada bulan Mei 2014 telebih dulu sudah muncul Quicksilver versi X-Men dalam film X-Men: Days of Future Past. Apakah Marvel menjiplak karakter tersebut? Jawabanya tidak, karena Avengers dan X-Men mempunyai satu inti sumber cerita yaitu Marvel Comics.
Pengumuman tersebut menimbulkan banyak spekulasi, akan seperti apa karakter Quicksilver dalam Avengers: Age of Ultron nantinya? Akhirnya jawaban pertanyaan ini terjawab sudah setelah film Avengers: Age of Ultron dirilis secara global. Bisa dikatakan X-Men dan Avengers masing-masing mempunyai ramuan khusus yang membuat karakter Quicksilver dalam dua film tesebut berbeda. Mulai dari sisi pemeran, Quicksilver versi X-Men diperankan oleh Evan Peters, untuk versi Avengers ada Aaron Taylor Johnson. Perbedaan antara mereka berdua semakin terlihat dikarenakan perbedaan teknik penceritaan diantara dua film ini.
Jika dilihat dari karakter di film X-Men, khususnya Quicksilver, X-Men lebih berfokus kepada kekuatan masing-masing karakter, untuk Quicksilver juga dikenalkan dengan cara penjelasan karakteristik kekuatannya yang bisa bergerak sangat cepat. Untuk film Avengers, karakter Quicksilver digambarkan secara luas, tak hanya tentang kekuatan, tetapi lebih ke asal muasal, motivasi, hingga dia menjadi seorang Quicksilver.
Hal ini tercermin dalam banyaknya certia latar belakang yang mewarnai kemunculan karakter Pietro Maximoff (Aaron Taylor Johnson). Mulai dari seorang aktivis yang berasal dari sebuah negara di Eropa bernama Sokovia yang marah dengan pemerintahan, hingga kehilangan keluarganya akibat perang, dan senjata yang menghancurkan rumahnya bertuliskan Stark Industries. Kemudian Pietro dan saudara kembar perempuannya Wanda Maximoff (Elizabeth Olsen) secara sukarela bergabung dengan HYDRA kemudian mereka memiliki kekuatan.
Jika diteliti dari segi bisnis, hak tayang untuk karakter X-Men Quicksilver dikabarkan masih menjadi milik 20th Century Fox, sehingga secara teori Marvel Studios tidak bisa leluasa mengembangkan karakter Quicksilver seperti yang ada di komiknya. Hal ini juga tercermin di film Avengers: Age of Ultron dengan tidak adanya sebutan mutant untuk karakter Wanda Maximoff dan Pietro Maximoff, mereka lebih disebut dengan 'orang dengan kemampuan khusus/super' setelah itu sepanjang filmAvengers: Age of Ultron, tidak terdengar sebutan Quicksilver maupun Scarlet Witch yang menjadi sebutan nama dari karakter dengan kekuatan yang dimiliki Wanda dan Pietro.
Sampai disini sudah bisa dilihat jika meskipun karakter dalam dua film ini mempunyai inti yang sama, tetapi sang sutradara dan penulis cerita masing-masing film mempunyai gayanya masing-masing dalam menggambarkan karakter ini, sekarang giliran kalian jika mau memilih Quicksilver versi mana yang menurut kalian lebih keren.
Sumber : Muhammad Rizal Fikri