Sempat menjadi pemain 3 Srikandi bersama Chelsea Islan dan Tara Basro, Dian Sastrowardoyo akhirnya terpaksa mundur dari film tentang tiga atlet panahan peraih medali dalam Olimpiade Seoul 1988. Penyebabnya, jadwal syuting film di Korea Selatan diundur sebulan dari Juli 2015 menjadi Agustus untuk menghindari virus MERS yang sedang melanda Negeri Ginseng. Sementara Dian sudah punya agenda syuting film lain di bulan tersebut, sebagaimana yang dikatakan Manajer Promosi Multivision Plus (MVP) Pictures, Vera Yolanda.

“Dian juga sedih. Saya sih belum bertemu Dian langsung, tapi disampaikan produser, Dian sangat sedih harus mundur dari film ini,”tutur Vera. “Dia sudah latihan lama juga. Sudah kami undang ke MVP Pictures dan sudah fixed. Tapi kan masalah di negara orang kan kita enggak bisa kontrol ya. Tapi, mudah-mudahan bisa kerja sama lagi dengan Dian di film kami selanjutnya,”imbuhnya, membuka peluang bagi Dian untuk membintangi film MVP lain di masa depan.

Peran Dian sebagai Nurfitriyana nantinya digantikan oleh Bunga Citra Lestari. Dalam film ini, ia akan bereuni dengan lawan mainnya di Habibi & Ainun, Reza Rahadian, yang ditunjuk memerankan Donald Pandiangan, mantan atlet panahan yang menjadi pelatih.

Yang jadi menarik, sutradara Iman Brotoseno merasa BCL lebih cocok ketimbang Dian dalam menghidupkan karakter Nurfitriyana. Namun Iman menggarisbawahi kehadiran BCL bukan untuk menggantikan Dian mengingat kemampuan keduanya tidak bisa dibandingkan. Satu yang pasti, Iman menilai BCL punya kemampuan akting yang solid.

“Komitmen dan kemampuan seni perannya tidak diragukan. Dia (BCL) memang pilihan yang tepat untuk karakter Nurfitriyana. No doubt at all,”tegasnya. Vera juga mengatakan,”BCL kami anggap sama aja sama dengan Dian, sama-sama aktris berbakat. Akting BCL juga enggak diragukan lagi ya. Kita sudah tahu lah ya kualitas aktingnya seperti apa. Dia juga sudah serius banget latihan panahan sampai lebam-lebam. Jadi, kami harap kehadiran BCL bisa memberi hal positif untuk film ini.”

3 Srikandi akan tayang 24 Desember 2015.