Remake dan reboot. Dua opsi pembuatan film ini memang kian menjamur di dunia Hollywood dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai franchise film klasik pun boleh dibilang sudah pernah mendapat treatment pembuatan ulang yang satu ini. Ada yang berakhir sukses dan menghembuskan udara segar untuk franchise. Ada pula yang gagal karena tidak sebagus versi aslinya dan akhirnya malah mencemarkan nama baik franchise.

Back to the Future karya Robert Zemeckis juga bukan mustahil akan diremake suatu saat nanti. Film sci-fi klasik era 80-an bertema time travel yang mendunia nan berpengaruh ini memang punya segudang faktor yang membuat Hollywood tergiur untuk menghadirkannya lagi dengan citarasa masa kini. Namun remake Back to the Future tampaknya sangat sulit menjadi kenyataan selama Zemeckis masih bernafas.

Berbincang dengan The Guardian, Zemeckis dengan keras menegaskan bahwa remake Back to the Future, apapun hasilnya, berpotensi besar menodai indahnya film klasik. Perlu diketahui juga, hingga sekarang Zemeckis dan penulis Bob Gale masih menjadi pemegang hak film menyusul kesepakatan dengan Universal dan Amblin Entertainment. Alhasil, apapun usaha untuk membuat film yang berhubungan dengan Back to the Futurewajib mendapat restu terlebih dahulu dari Zemeckis.

Berikut komentar Zemeckis tentang remake Back to the Future:

“Itu takkan bisa terjadi sampai Bob dan saya meninggal dunia. Dan setelah saya dan Bob tiada, saya yakin mereka akan meremakenya, kecuali perusahaan kami punya cara untuk menghentikannya. Maksudnya, bagi saya remake ini adalah penghinaan. Apalagi film orisinilnya sudah bagus. Ini seolah mengatakan,”mari membuat remake Citizen Kane. Siapa aktor yang kita pilih untuk memainkan Kane?” Astaga, kegilaan macam apa ini? Kenapa semua orang harus melakukannya?”

Ya, mungkin ada baiknya karya klasik sehebat trilogi Back to the Future tidak disentuh lagi agar ia bisa dikenang sepanjang masa. Kalaupun remakenya harus dibuat, tidak mudah menemukan aktor yang mampu memerankan Marty McFly sebaik Michael J. Fox.

Zemeckis sendiri sedang mempersiapkan The Walk yang dirilis 9 Oktober 2015 di AS. Film dari kisah nyata yang dibintangi Joseph Gordon-Levitt ini menyoroti usaha high-wire artist asal Perancis, Philippe Petit, untuk berjalan di antara dua gedung pencakar langit World Trade Center pada tahun 1974.