Nasib Ghostbusters versi pria yang digawangi Channing Tatum berada di ujung tanduk. Dikarenakan proses pengembangannya yang menemui banyak kerumitan, Tatum dan tim akhirnya angkat tangan dan imbasnya kemungkinan besar Ghostbusters versi pria ini ikut dibatalkan pembuatannya.

Sempat optimis pengembangan Ghostbusters miliknya bisa berjalan mulus berkat adanya dukungan penulis Drew Pearce (Iron Man 3) dan duo sutradara Russo (Captain America: Civil War), Tatum mulai menunjukkan gelagat pesimisme terhadap film saat diwawancarai Howard Stern pada 23 Juni 2015. “Materi ceritanya kian kacau. Saya harus terus terang, ada banyak orang yang menuangkan banyak ide pada Ghostbusters,”tuturnya.

Rekan produser Tatum, Reid Carolin, juga mengutarakan pernyataan yang tidak beda jauh,”saya pikir proyeknya terlalu rumit. Ada banyak ide mewarnai Ghostbusters versi pria dan yang saya rasakan itu terlalu menjemuhkan.” Bahkan Pearce kemudian mengaku timnya sudah tidak bergelut mengerjakan proyek tentang pembasmi hantu ini lagi. Adapun Chris Pratt yang belakangan membantah soal kabar dirinya membintangi film bersama Tatum.

Sony selaku studio pernah dilaporkan berniat menciptakan Ghostbusters Cinematic Universe yang terdiri dari: prekuel, versi perempuan, versi pria dan team-up yang menyatukan versi perempuan dan pria dalam satu film. Mungkin jika versi perempuan yang dibintangi Kristen Wiig dan Melissa McCarthy berakhir sukses saat dirilis 2016 nanti, bukan mustahil Tatum akan kembali bersemangat untuk menghidupkan Ghostbusters miliknya yang sempat mati suri.

Tatum sendiri sedang bersiap membintangi Gambit yang ditangani sutradara Rise of the Planet of the Apes, Rupert Wyatt. Demikian halnya dengan Russo yang tengah mengerjakan Captain America: Civil War. Kedua film superhero berbasis komik Marvel ini akan dirilis 2016.