Tahun 2015 ini terbukti menjadi tahun yang ramai akan film-film besar dunia. Hal ini sudah dibuktikan dengan prestasi Furious 7 (James Wan) dan Avengers: Age of Ultron (Joss Whedon) yang masih berlomba menjadi salah satu yang terlaris di tahun ini. Perjuangan mereka diprediksi akan disusul oleh sekuel teranyar James Bond, berjudul Spectre (Sam Mendes) dan sekuel teranyar dari franchise Star Wars, Star Wars: The Force Awakens (J.J Abrams).

Tetapi jika ada film terlaris, pasti ada kebalikannya, film yang tidak laris. Tak bisa dihindarkan, film-film yang tak sukses di Box Office akan selalu ada, dan kali ini dilansir dari situs CNN, Muvila akan memberikan beberapa judul film yang dirilis hingga pertengahan tahun ini, yang termasuk dalam jajaran film-film yang merugi. Film-film ini dikatakan merugi dikarenakan data pendapatan minggu pertama film ini tak seperti yang ditargetkan, hal ini berarti film-film dalam daftar ini masih bisa menutup kerugian jika performanya melonjak seiring berjalannya waktu. Simak judul-judul film yang diprediksi akan merugi melalui foto-foto di bawah ini.

Data pendapatan diambil dari Box Office Mojo:

Entourage (3 Juni )

Film yang diadaptasi dari serial televisi sukses dengan judul yang sama ini tak terlalu bersinar di Box Office Amerika. Film ini dirilis di Amerika Rabu 3 Juni 2015. Di minggu pertamanya film in ihanya berhasil mengumpulkan 10 juta dolar AS, sejauh ini di Box Office Amerika film ini baru mengumpulkan 18 juta dolar AS. Jika dibandingkan dana produksi yang diperkirakan sebesar 30 juta dolar AS, film ini termasuk lesu, karena belum bisa menutup biaya produksinya hingga minggu kedua. Film ini sedikit tertolong dari penghasilan global yang jika dijumlahkan menjadi 21 juta dolar AS.

Aloha (29 Mei )

Film yang diusutradarai oleh Cameron Crowe dan dibintangi oleh Bradley Cooper, Emma Stone dan Rachel Adams ini juga terbilang masih merugi. Film yang membutuhkan biaya produksi sekitar 37 juta dolar AS ini hanya bisa mengumpulkan 9 juta dolar AS, hingga sekarang film ini baru mengumpulkan 16 juta dolar AS di ranah domestik Amerika Serikat dan Kanada. Film ini belum mendapat tambahan penghasilan global perilisan secara global dilakukan bertahap hingga Oktober nanti.

Jupiter Ascending (6 Februari )

Film fantasi aksi yang disutradarai oleh Wachowski bersaudara ini juga sudah dirilis di Indonesia. Film yang satu ini bisa dikatakan film yang paling merugi sejauh ini. Dengan biaya produksi sebesar 176 juta dolar AS, film ini hanya mampu menghasilkan 18 juta dolar AS di minggu pertamanya, hingga saat ini bahkan pendapatan secara domestik film ini hanya 47 juta dolar AS, film ini tertolong oleh penghasilan luar Amerika yang mencapai 134 juta dolar AS.

Mortdecai (23 Januari)

Film aksi komedi yang dibintangi Johnny Depp pun bisa mengalami flop di Box Office. Film yang berbiaya produksi sebesar 60 juta dolar AS hanya bisa menghasilkan 4 juta dolar AS di minggu pertamanya, bahkan sejauh ini film ini hanya bisa menghasilkan 7 juta dolar AS, ditambah dengan penghasilan luar Amerika sebesar 22 juta dolar AS, film ini masih jauh dari mengembalikan biaya produksinya.

Unfinished Business (6 Maret)

Film komedi yang dibintangi Vince Vaughn ini juga tak kalah menyedihkan. Biaya produksi yang hanya sebesar 35 juta dolar AS pun tak tertutupi. Secara domestik film ini menghasilkan 10 juta dolar AS, dan di ranah bioskop Internasional film ini hanya menghasilkan 3 juta dolar AS.

Strange Magic (23 Januari)

Film animasi yang terinspirasi dari sebuah cerita drama karya dari William Shakespeare, A Midsummer Night's Dream ini tak begitu sukses di box office. Belum diketahui berapa biaya produksi film animasi ini, tetapi film ini masuk di peringkat ke-7 dari 10 film dengan pembukaan terendah, dengan 5 juta dolar AS. Sejauh ini di Amerika saja film ini baru menghasilkan 12 juta dolar AS.

Blackhat ( 16 Januari)

Film yang sempat memakai Jakarta sebagai set syutingnya ini pun tak sukses di layar lebar. Film dengan biaya produksi 70 juta dolar AS ini hanya bisa menghasilkan 17 juta dolar AS secara global.

Seventh Son (6 Februari)

Film petualangan fantasi arahan Sergei Bodrov ini juga bisa dibilang merugi tetapi terselamatkan oleh pasar Internasional. Biaya produksi yang mencapai 95 juta dolar AS hanya bisa diganti dengan 17 juta dolar AS di Amerika, selebihnya sebanyak 93 juta dolar AS dihasilkan dari bioskop Internasional.