Tomorrowland dinilai menjadi film Disney paling ambisius sejauh ini. Berbekal tema sci-fi menggoda macam time travel dan teleportasi, Tomorrowland yang digarap sutradara M: I – Ghost Protocol, Brad Bird, berhasil menyajikan kota futuristik juga hal-hal berbau masa depan lainnya yang tidak kalah keren. Cast yang dimiliki film ini juga mentereng, dengan menjadikan George Clooney sebagai ujung tombak ditemani Britt Robertson yang mudah disukai. Namun siapa sangka, dengan segala elemennya yang terdengar menjanjikan,Tomorrowland nyatanya tak mampu menghipnotis banyak audiens untuk menontonnya dan ia berpotensi flop alias gagal dengan kerugian finansial yang cukup parah.

Menurut laporan THR, Disney berpotensi menderita kerugian antara $120 hingga $140 juta atas Tomorrowland. Hingga berita ini diturunkan, Tomorrowland hanya mengumpulkan $76,4 juta untuk domestik dan $93,5 juta untuk internasional, alhasil pendapatan totalnya sebesar 169,9 juta. Pemasukan ini tentunya jauh dari kata untung lantaran Disney menggelontorkan budget produksi $180 juta ditambah biaya marketing yang diestimasi mencapai $150 juta lebih.

Sebagai tambahan, film ini rupanya juga gagal menarik perhatian penikmat film di China yang dipandang sebagai pasar film dengan potensi terbesar di belakang AS, karena minggu pertama penayangannya langsung digilas oleh film animasi Jepang, Stand By Me Doraemon. Dengan demikian, Tomorrowland menjadi karya Disney dengan flop terbesar setelah The Lone Ranger yang merugi $190 juta pada 2013 silam.

Meskipun Tomorrowland gagal, namun tampaknya ini bukan pukulan telak bagi Disney. Pasalnya, studio telah mendapatkan $1 miliar lebih dari penghasilan internasional Marvel’s Avengers: Age of Ultron sejak tayang perdana pada Mei 2015 lalu.

“Ya, mereka gagal dengan Tomorrowland, tapi masih ada banyak film yang disiapkan Disney. Berikutnya, ada Inside Out, Ant-Man dan Star Wars(The Force Awakens). Disney akan baik-baik saja tahun ini,”ujar Eric Handler selaku analis MKM Partners.