Jika ada satu pertanyaan besar yang ditujukan buat Sandman, maka pertanyaan tersebut ialah mengapa film adaptasi komik milik Neil Gaiman ini memakan waktu pengembangan begitu lama? Misteri ini akhirnya terjawab seiring angkat bicaranya Joseph Gordon-Levitt yang menjadi pemain dan mungkin juga akan menyutradaraiSandman.

Joseph mengatakan, proses pengembangan film ini memang berjalan lamban namun ia menjanjikan hasilnya akan sangat impresif. Karena komik Sandman di mata Joseph menyuguhkan cerita yang brilian, ia mengaku proses adaptasinya begitu kompleks dan tidak seluruh elemennya bisa dituangkan ke dalam skrip.

“Sandman telah ditulis bertahun-tahun lamanya. Saya lupa berapa lama tepatnya, (mungkin) enam atau tujuh tahun. Dan untuk menjadikannya film, yang punya awal, pertengahan dan akhir cerita, prosesnya cukup rumit,”terang Joseph kepada MTV.

Berada di bawah bendera Vertigo milik DC yang berkaitan erat dengan dunia supernatural, Sandman mengikuti kisah Morpheus a.k.a. Lord of Dreams yang ditahan dan kemudian menyadari bahwa perubahan adalah hal yang tidak bisa dihindari. Mengusung atmosfer kelam, Sandman memiliki banyak elemen mulai dari superhero, horror, fantasi, mitologi sampai sejarah. Karenanya tidak mengherankan jika adaptasi Sandman menguras tenaga dan pikiran pembuat filmnya.

Joseph juga mengklaim, Sandman akan menjadi film action spektakuler tanpa harus memberikan cerita penumpas kejahatan melawan penjahat dan segala sepak terjangnya yang melibatkan kekerasan terhadap musuh. Pasalnya, dalam komiknya Morpheus memang tidak memukul siapapun, sebagaimana yang dikatakan Gaiman kepada Joseph.

“Ini (Sandman) akan menjadi film action spektakuler yang megah, namun tidak ada hal-hal klise terjadi di dalamnya. So, itulah alasan ini (Sandman) menyita banyak waktu untuk menulisnya, namun hasilnya akan sangat bagus,”pungkas Joseph.