Setelah dua kali membintangi fil G.I.JOE, Channing Tatum akhirnya membuka suara soal tantangan selama bermain di film itu. Ia juga blak-blakan mengenai borok film yang sukses jadi box office di beberapa negara tersebut.

"Ada beberapa politik yang terjadi di lokasi syuting. Saat itu studio sedang mengalami transisi, dan kalau saya boleh jujur, saya merasa bahwa mereka tidak siap untuk membuat film itu," ujarnya kepada Empire Online belum lama ini.

"Mereka membuat film itu karena mereka tidak mau kehilangan pilihan. Dan itu terjadi saat ada pemogokan penulis naskah, karakterku hilang di 25 halaman babak kedua," lanjutnya.

Channing Tatum ungkap kebobrokan 'G.I.JOE'. @fameflynet

Channing menegaskan bahwa bukan hanya dirinya yang merasa kesulitan dengan tantangan di film ini, tapi juga banyak pemain lainnya. Namun karena terikat dengan kontrak, ia tidak bisa berbuat banyak selain berakting dengan baik.

"Film itu sulit untuk semua orang. Dan saya terikat dengan beberapa kontrak yang sebenarnya saya tidak mau melakukannya. Tapi, hei sebenarnya mereka bisa saja meminta saya untuk melakukan sesuatu," ungkap pria yang pernah disebut sebagai lelaki terseksi sejagat itu.

Channing bermain di G.I JOE: THE RISE OF THE COBRA pada tahun 2009, dan kembali memerankan karakternya di G.I JOE: RETALIATION yang dirilis pada tahun 2013. Keduanya sama meraup sukses besar, namun ternyata meninggalkan kenangan yang cukup buruk kepada aktornya.