A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Only variable references should be returned by reference

Filename: core/Common.php

Line Number: 257

Begini Kondisi Artis Fabioli De Oliviera Pasca Disiram Air Keras

Begini Kondisi Artis Fabioli De Oliviera Pasca Disiram Air Keras

Author : Alvin Pranadjaja | 21-06-2015

Bulan Januari kemarin artis Fabioli De Oliviera disiram air keras oleh pria tak dikenal. Aksi tersebut menyebabkan kulitnya melepuh pada bagian kanan muka, telinga, pundak, paha dan kaki.

 

Kejadian itu berlangsung siang hari di kawasan Slipi, Jakarta Barat, saatFabioli berboncengan motor dengan temannya sepulang sekolah. Di tengah jalan, motor berisikan dua pria mendekatinya dan tiba-tiba saja sosok yang duduk di belakang pengendara menyiram gadis berusia 17 tahun itu.

 

Sebelum disiram, pelaku sempat menggoda Fabioli agar menoleh. Begitu korban merespon, air keras langsung menerpa bagian-bagian tubuhnya. Bintang sinetron Tobat ini reflek memeluk teman yang memboncengnya erat sambil memejamkan mata.

 

 

 
Inilah luka akibat air keras yang disiramkan pada Fabioli (gambar sedikit kami blur untuk kenyamanan pembaca) ©KapanLagi.com / Abbas Aditya

 

"Pas mau nyiram dia sempat manggil: 'eh'. Dia juga sempat ketawa-ketawa dulu. Pas aku nengok baru disiram. Aku nggak tahu mukanya, karena langsung meluk teman, tutup mata takut buta kena cipratan," cerita Fabioli saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (19/6).

 

Begitu pelaku kabur, dara kelahiran 26 Oktober ini langsung dilarikan ke rumah sakit. Ia mengalami luka-luka cukup serius.

 

"Kulit aku lebih dari melepuh. Sebelah kanan gosong, kebakar. Di rumah sakit dua minggu, sisanya di rumah sebulan lebih gak bisa ngapa-ngapain. Tidur juga susah, harus ke kiri terus. Kuping sampai sekarang masih sakit, suka nyut-nyutan. Kadang nggak dengar," imbuh Fabioli mengisahkan nasib malangnya.

 

Syulli selaku ibunda Fabioli meminta kasus segera diusut tuntas. Pasalnya sejak pertama melapor, sampai sekarang polisi belum menemukan sang pelaku penyiraman.

Sumber : Kapan lagi